ANTARA KAMU DAN WAKTU
ANTARA KAMU DAN WAKTU
Oleh
: Alfian Djoe Fun Ka
Alarm
subuh ku sudah berbunyi, azan subuh mulai bersahut-sahutan seketika aku
terbangun dari tidur ku, taukan apa yang pertama kali ku cari? tentu saja
handphone kesayanganku yang menemani keseharian ku, kucari handphone ku langsung
reflek tangan ku mematikan alarm ku yang berbunyi entah dari kapan.
Sebelumnya
namaku adalah Jojo, aku seorang pelajar yang duduk dibangku kelas XI SMA,
sekolah ku disalah satu sekolah negeri ternama di sebuah kota di ujung timur
Jawa Tengah, aku juga seorang aktivis di sekolahku, bisa dikatakan aku terlalu
aktif hingga melupakan segalanya.
Kembali
ke cerita diatas, seketika setelah mematikan alarm itu langsung ku cek
notifikasi di beranda yang ternyata sudah penuh akan notif misscall dari bee♡,
ya dia teman ku, bisa dikatakan lebih dari teman biasa. Kami dekat sudah lama,
pertama kali kita diketemukan di sebuah acara organisasi, namannya adalah
Bunga, ya Bunga. Namanya penuh akan arti dan makna, parasnya secantik nama nya,
senyumnya semanis gula Jawa, begitulah perumpamaan yang cocok untuk nya. Tadi
malam kami habis telfonan, bahasa gaulnya sleep
call. . Kami bertukar cerita kegiatan
kami selama satu hari ini, awalnya aku bertanya,
“Kenapa akhir-akhir ini sifat mu berubah?” Tanyaku
pada Bunga, Bunga tidak langsung menjawab, dia seperti bingung mau menjawab
apa. Ada sekitar 1 menit aku menunggu Bunga menjawab pertanyaan ku tadi,
Tiba-tiba dia menjawab
"Kamu
terlalu sibuk dengan kegiatanmu ayy" Jawabnya.
Aku
tidak memungkiri kalau aku terlalu asik menikmati kegiatan berorganisasi ku,
hingga aku lupa kalau aku memiliki seorang support sistem. Aku tidak langsung
menjawabnya, aku bingung harus menjawab apa. Belum sempat aku menjawab
pertanyaannya yang pertama Bunga melontarkan pertanyaannya lagi
"Kamu
anggap aku apa? Aku udah ada gantinya ya?" Tindasnya pada ku.
Aku
seolah-olah tidak harga diri dimata Bunga, tetapi aku langsung menjawab kedua
pertanyaan itu
"Emm
iyaa, aku mengakui tentang aku yang terlalu sibuk dengan kegiatan ku, yaa mau
bagaimana lagi itu dulu sudah pilihan ku"
"Lantas
kalau itu pilihan mu, kenapa harus ada kehadiran ku di hidup mu?" Sahut
Bunga.
"Bukan
seperti yang kamu bayangkan, aku juga tidak mau hal seperti ini terjadi"
Jawabku.
Lama
kelamaan kami tertidur dengan posisi telfon kami masih saling terhubung, ya
begitulah kisah anak remaja, hal sesimpel itu bisa bikin bahagia wkwkwk.
Terkadang kebahagiaan itu tidak melulu tentang uang, tetapi meluangkan waktu
sebentar untuk telfon itu juga berharga. Tadi sebelum aku tidur aku berpesan
pada Bunga untuk menelfon aku pada waktu subuh, maklum lah aku yang hidup
sebatang kara terkadang lupa akan waktu, sehingga dengan keberadaan Bunga saat
ini aku sangat diuntungkan. Dan tibalah waktu subuh misscall dari bunga sudah menumpuk
di beranda ku, tak kurang dari 20 panggilan tidak terjawab dari “bee♡”,
mungkin Bunga sudah lelah menunggu aku menjawab telfonnya hingga akhirnya dia
menyudahi misscall nya, dan
kenyataannya aku terbangun dari tidur karena bisingnya alarm ku. Langsung saja
setelah ku buka handphone ku, kujawab pesan dari Bunga yang berisi seperti ini
"Bangunn
yangg"
Memang
kata-kata itu tidak sesuai kosakata KBBI, namun aku senang membacanya,
"Iyaa
ini udahh bangunn kok" Jawabku.
Padahal
sehabis aku membalas chat itu aku kembali tidurr, tapi aku terbangun dari tidur
ku setelah aku mendengar suara telfon, ya taulah telfon dari siapa, Bunga
menelfon ku kembali, kali ini aku jawab telfonnya
"Haloo...
gimana, aku udah bangun kokk, ini mau sholat subuh dulu" Jawabku.
"Halahh...bangun
apaan, wong tadi kamu tidur lagi" Sahut Bunga dengan nada kesal,
"Hehehe...
iyaa, tadi cuma sebentar kok" Jawabku,
"Tuhh
kan benerr...kamu kok sekarang ngak jujur gini" Nada Bunga makin meninggi
menyahut perkataan ku,
"Sudahh….
sudahh... pagi-pagi kok mau ribut aja" Jawabku agar menenangkan suasana,
Setelah
kami selesai telfonan, aku langsung bergegas menunaikan solat subuh yang sudah
ku tunda tadi. Sehabis sholat subuh aku mulai membereskan tempat tidur ku
seperti biasanya sambil bersih-bersih Kuputar musik bernuansa tembang kenangan,
ya betul, kalian tidak salah baca, aku adalah penggemar tembang-tembang
kenangan, memang ini bagi kalangan anak muda adalah hal yang aneh, tapi bagiku
tidak, bagiku tembang kenangan memiliki nilai tersendiri saat ku memutarnya.
Kegiatan pagi ini ku awali dengan membereskan tempat tidur, dilanjutkan dengan
merendam i pakaian, ya walaupun dirumah ku ada mesin cuci, tapi bagiku sebelum
memasukan pakaian ku kedalam mesin,
Aku
wajib merendamnya dahulu sampai airnya luber, setelah itu baru ku masukan ke
mesin cuci, sambil menunggu mesin cuci ku menyelesaikan tugasnya, aku juga
mengerjakan tugasku sendiri. Ku lanjutkan tugasku beres-beres rumah, dari mulai
menyapu dalam rumah, luar rumah, hingga mencuci piring-piring kotor kemarin.
Tiba-tiba aku baru teringat, ternyata aku kelupaan sesuatu yang sangat fatal,
ternyata aku tadi malam lupa memasak nasi, yang seharusnya untuk bekal ku pagi
ini. Hati rasanya hancur, begitulah rasanya, padahal aku sedang menyisihkan uang
saku ku untuk membelikan sebuah hadiah untuk bunga, bunga akan merayakan ulang
tahunnya yang ke 17 tahun, bahasa gaulnya sweet seventeen pada tanggal 7
Desember nanti. Namun mau bagaimana lagi, sudah terjadi, mau ngak mau aku harus
membeli sarapan di perempat dekat rumah ku, biasanya kalau aku malas masak aku
beli lauk disana, namanya warung mbok Har, mbok Har adalah chef terhebat
menurut ku, beliau bisa memasakkan segala masakan yang ku inginkan, aku dan
mbok Har udah seperti besties, kami sangat akrab, kali ini karena aku tidak
request, aku beli lauk seadanya. Aku beli sambel tumpang spesial mbok Har.
Setelah
dari warung mbok Har, aku langsung bergegas pulang, karena aku yakin mesin cuci
ku sudah selesai menuntaskan pekerjaannya. Benar saja sesampai di kamar cuci
ku, pas mesin cuci ku berhenti, langsung sajalah ku angkat pakaian dari dalam
tabung, ku pindahkan ke keranjang yang selanjutnya akan ku jemur di lantai
atas. Ku jemur satu-persatu pakaian yang tadi ku cuci di lantai bawah, sambil
menjemur pakaian kupandang i sunrise dari balik Gunung Lawu yang nampak elok
nan mempesona, seketika aku teringat Bunga, aku lupa memberitahunya kalau aku
sudah selesai sholat subuh. Lantas aku menyelesaikan menjemur pakaian ku, dan
aku bergegas turun menuju kamar untuk
mengambil handphone untuk mengabari Bunga.
"Aku
udah selesai solat Subuh, ini habis beres-beres lanjut mencuci, beli lauk, dan
ini baru sempet ngabarin kamu...hehehe" Tulis ku.
Setelah
ku kabari Bunga, aku lupa ternyata uang bulanan ku habis minggu ini, lantas ku
scroll untuk mencari kontak bernama bundahara, ya itu nama kontak ibu ku, ibu
ku adalah seorang perempuan karir, yang jarang dirumah, sedangkan ayah ku ada
seorang ASN di kementerian pertanian, yang entah sekarang dinas dimana, ya
begitulah kehidupan ku, aku kurang waktu dengan keluarga, sangat beruntung
kalau akhir pekan orang tuaku dirumah, karena sudah 2 bulan terakhir kami tidak
diketemukan secara utuh. Setelah ketemu kontak ibuku tadi, lantas aku langsung
mengetikkan kata-kata seperti biasanya
"Mah
bulanan kakak sampai minggu ini yaa",
Ya
begitulah isi chat ku tiap bulannya, hampir sama selama 4 tahun terakhir.
Setelah itu aku langsung mengecek chat dari Bunga tadi, ternyata Bunga belum
membalas nya
"Mungkin
bunga baru mandi", batin ku dalam benak,
Ya
mau gimana lagi yaa, rumah Bunga terhitung cukup jauh dari sekolahnya, ada
kalau 25 KM jaraknya, belum lagi kontur tanah jalan menuju kota dari rumah
bunga yang bisa diumpamakan bagai mendaki gunung, melewati lembah, menyebrangi
lautan. Aku dulu pernah sekali mengantarkan Bunga pulang, tetapi Bunga melarang
ku untuk sampai rumahnya, tapi bukan karena Bunga takut kalau ku antar pulang,
tetapi bunga takut kalau dia tidak sampai rumah dengan selamat. Maklumlah Dia tiap
harinya diantar ayahnya naik Jeep. Tiap pagi bunga merasakan offroad sebelum sampai sekolah hahaha…
Ya
begitulah kisah kami, walau terhalang medan yang begitu berat, kami tetap
langgeng. Kembali ke cerita ku pagi ini, setelah ku chat mama ku tadi, aku
langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan persiapan berangkat sekolah,
hal buruk menghampiri ku lagi, pagi ini ternyata air PDAM dirumah ku mati,
katanya sih ada perawatan tadi malam, ya mau nggak mau aku harus numpang mandi
dimasjid belakang rumah ku. Langsung saja aku membawa alat mandi ku dan
bergegas ke masjid, namun aku telat, sampai sana ada tetangga ku yang juga ikut
antri mandi, namanya pak yono, pak yono adalah seorang guru honorer di sebuah
Sekolah Dasar di plosok ujung desa, semangatnya begitu membara, beliau mengabdi
pada negara sudah kurang lebih 8 tahun menjadi wiyata bakti, namun hingga saat
ini Tuhan belum memberikan kepercayaan pada pak yono untuk menjadi PNS.
Aku
berbincang-bincang dengan pak yono sekitar 5 menit an, setelah itu tiba giliran
pak yono untuk mandi, oh ya tadi yang ada didalam kamar mandi adalah pak Wardi,
beliau seorang pegawai BUMN dibidang minyak bumi, lebih tepatnya di cabang
pengecer bensin tingkat warung hahaha. 7 menit kemudian pak yono selesai
menuntaskan mandinya, kini giliran aku untuk mandi, seperti halnya manusia pada
umumnya aku mandi sekitar kurang lebih 10 menitan, selesai mandi aku langsung
bergegas pulang ke rumah, kebetulan waktu sudah menunjukan pukul 06.10, aku
segera bersiap-siap untuk berangkat sekolah, dimulai dari menghidupkan motor,
menata bekal, buku, pakai sepatu, dll. Setelah selesai itu semua, waktu sudah
menunjukkan pukul 06.25, aku segera menuju ke motor ku, sebelum berangkat
kupastikan semua lampu sudah mati, colokan sudah aman, dan tentunya aku chat ke
bunga dulu.
"Aku
ini OTW ayy",
Biasalah
biar bunga tidak khawatir, setelah itu segera ku kunci rumah ku, aku berangkat
sekolah, namun sebelum ku tarik gas motorku, Aku sempat buka handphone dan ternyata bunga udah
membalas chatku,
"Yaaa,
hati-hati jangan lupa baca do'a dulu yaa",
Begitu
isi pesan dari bunga, namun aku tak membalas nya. Setelah itu langsung ku
tancap gas, menuju sekolah, perjalanan ke sekolah kurang lebih 25 menit, Aku biasanya
sampai sekolah itu pas, saat detik-detik terakhir gerbang ditutup, benar saja,
pagi ini aku nyaris terlambat masuk, beruntung pak kasno, satpam sekolah ku
akrab dengan ku, setelah itu aku langsung menuju ke parkiran, ya taulah, kalau
udah siang, pasti parkiran udah penuh. Benar saja dugaan ku, parkiran yang
biasanya ku tempati sudah ditempat i orang lain, mau tidak mau aku harus
mencari tempat lain, syukurlah aku dapat parkir, walaupun udah diujung. Oh ya
hari ini aku ada kegiatan diluar, yang otomatis mengharuskan aku untuk tidak
ikut kegiatan pembelajaran hari ini, sebenarnya aku tidak harus ke sekolah
dulu, ya karena aku udah izin ke wali kelas ku, apalagi tempat kegiatan ku ini
berbalik arah, dan berada diluar Kota selama 3 hari. Coba apalagi alasan ku
kalau bukan mau bertemu bunga dahulu, biasalah mau nge bucin dulu xixixixi.
Setelah
nya aku langsung menuju ke kantin, kantin ini tempat ku sering bertemu dengan
bunga, sesudah aku sampai di kantin itu, langsung ku chat bunga
"Aku
udah dikantin ayy, kamu kesini yaa",
Ku
Ketik dipesan yang ku kirim ke bunga, berselang hitungan menit bunga membalas
chat ku
"Yaa
ayy, aku kesituu...tunggu dulu yaa, aku baru pelajaran" Balas bunga.
Saat
menunggu bunga, tiba-tiba guru Matematika ku lewat depan kantin, kebetulan saat
itu jam matematika di kelas ku, namanya bu Sri, bu Sri menghampiri ku sejenak ,
bu Sri mengajak ku ngobrol, ia bertanya kenapa akhir-akhir ini aku sering tidak
dikelas,
"Jo,
kenapa akhir-akhir ini kamu tidak dikelas, kamu ada masalah?" Tanya nya,
"Tidak
bu, saya jarang dikelas, karena saya sedang ada kegiatan organisasi bu, jadi
maaf njihh, kalau saya sering membuat ibu kepikiran" Jawabku.
"Oalah
ada kegiatan to, tak kirain kamu ada masalah, ya karena kalau anak yang sering
tidak dikelaskan rata-rata anak yang bermasalah, tak kita kamu ada
masalah" Tambah bu Sri.
"Hehehe
ngih bu, InsyaAllah saya aman-aman saja kok, maaf nih kalau saya sering tidak
dikelas" Jawabku.
"Tidak
mengapa kok, ibu malah suka kalau ada siswa yang suka berorganisasi, mengapa
begitu, ya karena anak organisasi itu orang nya tangguh, bisa meng-handle
teman-temanya" Jawab bu Sri semakin menyematkan ku,
"Alah
mboten kok, ya semoga saja bu, ehh sama ini saya mau izin juga, kalau 3 hari
kedepan saya ada kegiatan diluar, maaf njih tidak bisa ikut jamnya bu Sri
lagi" Jawab ku ragu-ragu,
"Ohh
yaa, semoga lancar yaa" "Njih bu, aamiin" Jawab ku dengan rasa
lega. Tak berselang lama Bunga datang menghampiri ku,
"Loh
ini bunga ngapain kok kesini, mesti mau bucin-bucin dulu sama jojo yaa"
Tanya bu Sri mengoda bunga,
"Alah
mboten kok bu Sri, hehehe" Jawab bunga dengan malu-malu.
"YAUDAH
bu Sri tak ke kelas dulu ya" Pamit bu Sri pada kami,
"Ohh..
yaa bu, Hati-hati".
"Ayy
kamu mau dispen lagi?" Tanya bunga dengan raut wajar penasaran,
"Iyaa
ayy, aku ada kegiatan diluar kota 3 hari" Jawabku,
"Organisasi
aja terus, lha sama aku nya kapan?" Jawab bunga dengan wajah agak marah.
"Nanti
kalau aku pulang dari kegiatan, kita quality time"
Jawab
ku dengan halus, agar tenang perasaan bunga.
"Janji
ya, tak tunggu lho nanti" Jawab bunga dengan wajah sumringah,
"Iya
iya ayyy" Jawab ku dengan tenang.
Setelah
kami mengobrol agak lama, tiba saatnya bunga untuk kembali ke kelas, bunga
berpamitan dengan ku
"Aku
masuk kelas dulu ya, Hati-hati kegiatannya, lancar semua yaa" Pamit bunga
pada ku.
"Iyaa
ayy, pasti kok" Jawabku dengan hati berbunga-bunga.
Setelah
bunga pergi, Tiba-tiba ada panggilan masuk ke telfon ku, ternyata telfon dari
bu Sri, langsung lah aku angkat telfon dari bu Sri.
"Hallo
assalamu'alaikum bu, gimana ngeh?" "Jo, sebelum kamu berangkat, kamu
UH dulu ya, ini UH mu numpuk 3 kali" Jawab bu Sri bikin aku bergetar,
"Ohh,
njih bu, saya langsung ke ruang Guru nggih."
"Yaa
Jo, segera".
Tibalah
aku di ruang guru, langsung ku menuju meja bu Sri, langsung ku kerjakan
soal-soalnya, aku begitu asing dengan soal-soal ini, bahkan aku tak mengerti
aku harus mengerjakan dengan gimana, dan bagaimana. Maklumlah, aku tidak pernah
mendapatkan materi ini, dan tiba-tiba aku harus mengerjakan soal-soalnya. Waktu
sudah berjalan 30 menit, tapi tidak satu pun soal yang aku kerjakan. Tiba-tiba
bu Sri datang dan berada dibelakang ku, ternyata sedaritadi bu Sri
memperhatikan ku, dan aku tak menyadari.
"Jo,
kamu ngak bisa mengerjakan soal segampang itu?
"Tanya
bu Sri dengan nada mengejek,
"Hehe,
iya bu, saya kayaknya terlalu banyak kegiatan diluar, hingga tak mengerti soal
apa ini"
Jawab
ku dengan rasa malu,
"Makanya
jangan kegiatan organisasi terus yang diperhatikan, pelajaran nya juga di
perhatian, Bunga juga diperhatikan, kemarin dia curhat ke ibuk, kalau kamu
terlalu sibuk dengan kegiatan organisasi mu, hingga bunga pun kau lupakan"
Jawab bu Sri langsung makjleb menusuk hati ku,
"Ternyata
bunga merasakan kalau berubah yaa" Batin didalam benakku.
"Pokoknya
semester depan kamu harus bisa mengimbangi kegiatan organisasi, pelajaran, sama
bunga ya", "boleh kok kamu aktif di organisasi, namun jangan kamu
lupakan kewajiban mu sebagai pelajar, apalagi kalau kamu punya pacar kok sampai
lupa"
Karena
semua ini kewajiban mu dan pilihan mu, ikut organisasi bagus, bisa menambah
pengalaman, relasi, dan pertemanan, punya pacar juga boleh kok, asal tidak lupa
akan kewajiban mu sebagai pelajar, pacaran yang positif, jadikan dia sebagai
support sistem, penyemangat, teman cerita, atau lainnya yang positif. Itu pesen
ibuk yaa nak.
Selesai….
!!!!
Tidak ada komentar: