ANTARA KAMU DAN WAKTU

Kamis, Januari 18, 2024

 ANTARA KAMU DAN WAKTU

Oleh : Alfian Djoe Fun Ka

 


Alarm subuh ku sudah berbunyi, azan subuh mulai bersahut-sahutan seketika aku terbangun dari tidur ku, taukan apa yang pertama kali ku cari? tentu saja handphone kesayanganku yang menemani keseharian ku, kucari handphone ku langsung reflek tangan ku mematikan alarm ku yang berbunyi entah dari kapan.

Sebelumnya namaku adalah Jojo, aku seorang pelajar yang duduk dibangku kelas XI SMA, sekolah ku disalah satu sekolah negeri ternama di sebuah kota di ujung timur Jawa Tengah, aku juga seorang aktivis di sekolahku, bisa dikatakan aku terlalu aktif hingga melupakan segalanya.

Kembali ke cerita diatas, seketika setelah mematikan alarm itu langsung ku cek notifikasi di beranda yang ternyata sudah penuh akan notif misscall dari bee, ya dia teman ku, bisa dikatakan lebih dari teman biasa. Kami dekat sudah lama, pertama kali kita diketemukan di sebuah acara organisasi, namannya adalah Bunga, ya Bunga. Namanya penuh akan arti dan makna, parasnya secantik nama nya, senyumnya semanis gula Jawa, begitulah perumpamaan yang cocok untuk nya. Tadi malam kami habis telfonan, bahasa gaulnya sleep call. . Kami bertukar cerita kegiatan kami selama satu hari ini, awalnya aku bertanya,

 “Kenapa akhir-akhir ini sifat mu berubah?” Tanyaku pada Bunga, Bunga tidak langsung menjawab, dia seperti bingung mau menjawab apa. Ada sekitar 1 menit aku menunggu Bunga menjawab pertanyaan ku tadi, Tiba-tiba dia menjawab

"Kamu terlalu sibuk dengan kegiatanmu ayy" Jawabnya.

Aku tidak memungkiri kalau aku terlalu asik menikmati kegiatan berorganisasi ku, hingga aku lupa kalau aku memiliki seorang support sistem. Aku tidak langsung menjawabnya, aku bingung harus menjawab apa. Belum sempat aku menjawab pertanyaannya yang pertama Bunga melontarkan pertanyaannya lagi

"Kamu anggap aku apa? Aku udah ada gantinya ya?" Tindasnya pada ku.

Aku seolah-olah tidak harga diri dimata Bunga, tetapi aku langsung menjawab kedua pertanyaan itu

"Emm iyaa, aku mengakui tentang aku yang terlalu sibuk dengan kegiatan ku, yaa mau bagaimana lagi itu dulu sudah pilihan ku"

"Lantas kalau itu pilihan mu, kenapa harus ada kehadiran ku di hidup mu?" Sahut Bunga.

"Bukan seperti yang kamu bayangkan, aku juga tidak mau hal seperti ini terjadi" Jawabku.

Lama kelamaan kami tertidur dengan posisi telfon kami masih saling terhubung, ya begitulah kisah anak remaja, hal sesimpel itu bisa bikin bahagia wkwkwk. Terkadang kebahagiaan itu tidak melulu tentang uang, tetapi meluangkan waktu sebentar untuk telfon itu juga berharga. Tadi sebelum aku tidur aku berpesan pada Bunga untuk menelfon aku pada waktu subuh, maklum lah aku yang hidup sebatang kara terkadang lupa akan waktu, sehingga dengan keberadaan Bunga saat ini aku sangat diuntungkan. Dan tibalah waktu subuh misscall dari bunga sudah menumpuk di beranda ku, tak kurang dari 20 panggilan tidak terjawab dari “bee♡”, mungkin Bunga sudah lelah menunggu aku menjawab telfonnya hingga akhirnya dia menyudahi misscall nya, dan kenyataannya aku terbangun dari tidur karena bisingnya alarm ku. Langsung saja setelah ku buka handphone ku, kujawab pesan dari Bunga yang berisi seperti ini

"Bangunn yangg" 

Memang kata-kata itu tidak sesuai kosakata KBBI, namun aku senang membacanya,

"Iyaa ini udahh bangunn kok" Jawabku.

Padahal sehabis aku membalas chat itu aku kembali tidurr, tapi aku terbangun dari tidur ku setelah aku mendengar suara telfon, ya taulah telfon dari siapa, Bunga menelfon ku kembali, kali ini aku jawab telfonnya

"Haloo... gimana, aku udah bangun kokk, ini mau sholat subuh dulu" Jawabku.

"Halahh...bangun apaan, wong tadi kamu tidur lagi" Sahut Bunga dengan nada kesal,

"Hehehe... iyaa, tadi cuma sebentar kok" Jawabku,

"Tuhh kan benerr...kamu kok sekarang ngak jujur gini" Nada Bunga makin meninggi menyahut perkataan ku,

"Sudahh…. sudahh... pagi-pagi kok mau ribut aja" Jawabku agar menenangkan suasana,

Setelah kami selesai telfonan, aku langsung bergegas menunaikan solat subuh yang sudah ku tunda tadi. Sehabis sholat subuh aku mulai membereskan tempat tidur ku seperti biasanya sambil bersih-bersih Kuputar musik bernuansa tembang kenangan, ya betul, kalian tidak salah baca, aku adalah penggemar tembang-tembang kenangan, memang ini bagi kalangan anak muda adalah hal yang aneh, tapi bagiku tidak, bagiku tembang kenangan memiliki nilai tersendiri saat ku memutarnya. Kegiatan pagi ini ku awali dengan membereskan tempat tidur, dilanjutkan dengan merendam i pakaian, ya walaupun dirumah ku ada mesin cuci, tapi bagiku sebelum memasukan pakaian ku kedalam mesin,

Aku wajib merendamnya dahulu sampai airnya luber, setelah itu baru ku masukan ke mesin cuci, sambil menunggu mesin cuci ku menyelesaikan tugasnya, aku juga mengerjakan tugasku sendiri. Ku lanjutkan tugasku beres-beres rumah, dari mulai menyapu dalam rumah, luar rumah, hingga mencuci piring-piring kotor kemarin. Tiba-tiba aku baru teringat, ternyata aku kelupaan sesuatu yang sangat fatal, ternyata aku tadi malam lupa memasak nasi, yang seharusnya untuk bekal ku pagi ini. Hati rasanya hancur, begitulah rasanya, padahal aku sedang menyisihkan uang saku ku untuk membelikan sebuah hadiah untuk bunga, bunga akan merayakan ulang tahunnya yang ke 17 tahun, bahasa gaulnya sweet seventeen pada tanggal 7 Desember nanti. Namun mau bagaimana lagi, sudah terjadi, mau ngak mau aku harus membeli sarapan di perempat dekat rumah ku, biasanya kalau aku malas masak aku beli lauk disana, namanya warung mbok Har, mbok Har adalah chef terhebat menurut ku, beliau bisa memasakkan segala masakan yang ku inginkan, aku dan mbok Har udah seperti besties, kami sangat akrab, kali ini karena aku tidak request, aku beli lauk seadanya. Aku beli sambel tumpang spesial mbok Har.

Setelah dari warung mbok Har, aku langsung bergegas pulang, karena aku yakin mesin cuci ku sudah selesai menuntaskan pekerjaannya. Benar saja sesampai di kamar cuci ku, pas mesin cuci ku berhenti, langsung sajalah ku angkat pakaian dari dalam tabung, ku pindahkan ke keranjang yang selanjutnya akan ku jemur di lantai atas. Ku jemur satu-persatu pakaian yang tadi ku cuci di lantai bawah, sambil menjemur pakaian kupandang i sunrise dari balik Gunung Lawu yang nampak elok nan mempesona, seketika aku teringat Bunga, aku lupa memberitahunya kalau aku sudah selesai sholat subuh. Lantas aku menyelesaikan menjemur pakaian ku, dan aku bergegas turun menuju kamar untuk  mengambil handphone untuk mengabari Bunga.

"Aku udah selesai solat Subuh, ini habis beres-beres lanjut mencuci, beli lauk, dan ini baru sempet ngabarin kamu...hehehe" Tulis ku.

Setelah ku kabari Bunga, aku lupa ternyata uang bulanan ku habis minggu ini, lantas ku scroll untuk mencari kontak bernama bundahara, ya itu nama kontak ibu ku, ibu ku adalah seorang perempuan karir, yang jarang dirumah, sedangkan ayah ku ada seorang ASN di kementerian pertanian, yang entah sekarang dinas dimana, ya begitulah kehidupan ku, aku kurang waktu dengan keluarga, sangat beruntung kalau akhir pekan orang tuaku dirumah, karena sudah 2 bulan terakhir kami tidak diketemukan secara utuh. Setelah ketemu kontak ibuku tadi, lantas aku langsung mengetikkan kata-kata seperti biasanya

"Mah bulanan kakak sampai minggu ini yaa",

Ya begitulah isi chat ku tiap bulannya, hampir sama selama 4 tahun terakhir. Setelah itu aku langsung mengecek chat dari Bunga tadi, ternyata Bunga belum membalas nya

"Mungkin bunga baru mandi", batin ku dalam benak,

Ya mau gimana lagi yaa, rumah Bunga terhitung cukup jauh dari sekolahnya, ada kalau 25 KM jaraknya, belum lagi kontur tanah jalan menuju kota dari rumah bunga yang bisa diumpamakan bagai mendaki gunung, melewati lembah, menyebrangi lautan. Aku dulu pernah sekali mengantarkan Bunga pulang, tetapi Bunga melarang ku untuk sampai rumahnya, tapi bukan karena Bunga takut kalau ku antar pulang, tetapi bunga takut kalau dia tidak sampai rumah dengan selamat. Maklumlah Dia tiap harinya diantar ayahnya naik Jeep. Tiap pagi bunga merasakan offroad sebelum sampai sekolah hahaha…

Ya begitulah kisah kami, walau terhalang medan yang begitu berat, kami tetap langgeng. Kembali ke cerita ku pagi ini, setelah ku chat mama ku tadi, aku langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan persiapan berangkat sekolah, hal buruk menghampiri ku lagi, pagi ini ternyata air PDAM dirumah ku mati, katanya sih ada perawatan tadi malam, ya mau nggak mau aku harus numpang mandi dimasjid belakang rumah ku. Langsung saja aku membawa alat mandi ku dan bergegas ke masjid, namun aku telat, sampai sana ada tetangga ku yang juga ikut antri mandi, namanya pak yono, pak yono adalah seorang guru honorer di sebuah Sekolah Dasar di plosok ujung desa, semangatnya begitu membara, beliau mengabdi pada negara sudah kurang lebih 8 tahun menjadi wiyata bakti, namun hingga saat ini Tuhan belum memberikan kepercayaan pada pak yono untuk menjadi PNS.

Aku berbincang-bincang dengan pak yono sekitar 5 menit an, setelah itu tiba giliran pak yono untuk mandi, oh ya tadi yang ada didalam kamar mandi adalah pak Wardi, beliau seorang pegawai BUMN dibidang minyak bumi, lebih tepatnya di cabang pengecer bensin tingkat warung hahaha. 7 menit kemudian pak yono selesai menuntaskan mandinya, kini giliran aku untuk mandi, seperti halnya manusia pada umumnya aku mandi sekitar kurang lebih 10 menitan, selesai mandi aku langsung bergegas pulang ke rumah, kebetulan waktu sudah menunjukan pukul 06.10, aku segera bersiap-siap untuk berangkat sekolah, dimulai dari menghidupkan motor, menata bekal, buku, pakai sepatu, dll. Setelah selesai itu semua, waktu sudah menunjukkan pukul 06.25, aku segera menuju ke motor ku, sebelum berangkat kupastikan semua lampu sudah mati, colokan sudah aman, dan tentunya aku chat ke bunga dulu.

"Aku ini OTW ayy",

Biasalah biar bunga tidak khawatir, setelah itu segera ku kunci rumah ku, aku berangkat sekolah, namun sebelum ku tarik gas motorku, Aku sempat buka handphone dan ternyata bunga udah membalas chatku,

"Yaaa, hati-hati jangan lupa baca do'a dulu yaa",

Begitu isi pesan dari bunga, namun aku tak membalas nya. Setelah itu langsung ku tancap gas, menuju sekolah, perjalanan ke sekolah kurang lebih 25 menit, Aku biasanya sampai sekolah itu pas, saat detik-detik terakhir gerbang ditutup, benar saja, pagi ini aku nyaris terlambat masuk, beruntung pak kasno, satpam sekolah ku akrab dengan ku, setelah itu aku langsung menuju ke parkiran, ya taulah, kalau udah siang, pasti parkiran udah penuh. Benar saja dugaan ku, parkiran yang biasanya ku tempati sudah ditempat i orang lain, mau tidak mau aku harus mencari tempat lain, syukurlah aku dapat parkir, walaupun udah diujung. Oh ya hari ini aku ada kegiatan diluar, yang otomatis mengharuskan aku untuk tidak ikut kegiatan pembelajaran hari ini, sebenarnya aku tidak harus ke sekolah dulu, ya karena aku udah izin ke wali kelas ku, apalagi tempat kegiatan ku ini berbalik arah, dan berada diluar Kota selama 3 hari. Coba apalagi alasan ku kalau bukan mau bertemu bunga dahulu, biasalah mau nge bucin dulu xixixixi.

Setelah nya aku langsung menuju ke kantin, kantin ini tempat ku sering bertemu dengan bunga, sesudah aku sampai di kantin itu, langsung ku chat bunga

"Aku udah dikantin ayy, kamu kesini yaa",

Ku Ketik dipesan yang ku kirim ke bunga, berselang hitungan menit bunga membalas chat ku

"Yaa ayy, aku kesituu...tunggu dulu yaa, aku baru pelajaran" Balas bunga.

Saat menunggu bunga, tiba-tiba guru Matematika ku lewat depan kantin, kebetulan saat itu jam matematika di kelas ku, namanya bu Sri, bu Sri menghampiri ku sejenak , bu Sri mengajak ku ngobrol, ia bertanya kenapa akhir-akhir ini aku sering tidak dikelas,

"Jo, kenapa akhir-akhir ini kamu tidak dikelas, kamu ada masalah?" Tanya nya,

"Tidak bu, saya jarang dikelas, karena saya sedang ada kegiatan organisasi bu, jadi maaf njihh, kalau saya sering membuat ibu kepikiran" Jawabku.

"Oalah ada kegiatan to, tak kirain kamu ada masalah, ya karena kalau anak yang sering tidak dikelaskan rata-rata anak yang bermasalah, tak kita kamu ada masalah" Tambah bu Sri.

"Hehehe ngih bu, InsyaAllah saya aman-aman saja kok, maaf nih kalau saya sering tidak dikelas" Jawabku.

"Tidak mengapa kok, ibu malah suka kalau ada siswa yang suka berorganisasi, mengapa begitu, ya karena anak organisasi itu orang nya tangguh, bisa meng-handle teman-temanya" Jawab bu Sri semakin menyematkan ku,

"Alah mboten kok, ya semoga saja bu, ehh sama ini saya mau izin juga, kalau 3 hari kedepan saya ada kegiatan diluar, maaf njih tidak bisa ikut jamnya bu Sri lagi" Jawab ku ragu-ragu,

"Ohh yaa, semoga lancar yaa" "Njih bu, aamiin" Jawab ku dengan rasa lega. Tak berselang lama Bunga datang menghampiri ku,

"Loh ini bunga ngapain kok kesini, mesti mau bucin-bucin dulu sama jojo yaa" Tanya bu Sri mengoda bunga,

"Alah mboten kok bu Sri, hehehe" Jawab bunga dengan malu-malu.

"YAUDAH bu Sri tak ke kelas dulu ya" Pamit bu Sri pada kami,

"Ohh.. yaa bu, Hati-hati".

"Ayy kamu mau dispen lagi?" Tanya bunga dengan raut wajar penasaran,

"Iyaa ayy, aku ada kegiatan diluar kota 3 hari" Jawabku,

"Organisasi aja terus, lha sama aku nya kapan?" Jawab bunga dengan wajah agak marah.

"Nanti kalau aku pulang dari kegiatan, kita quality time"

Jawab ku dengan halus, agar tenang perasaan bunga.

"Janji ya, tak tunggu lho nanti" Jawab bunga dengan wajah sumringah,

"Iya iya ayyy" Jawab ku dengan tenang.

Setelah kami mengobrol agak lama, tiba saatnya bunga untuk kembali ke kelas, bunga berpamitan dengan ku

"Aku masuk kelas dulu ya, Hati-hati kegiatannya, lancar semua yaa" Pamit bunga pada ku.

"Iyaa ayy, pasti kok" Jawabku dengan hati berbunga-bunga.

Setelah bunga pergi, Tiba-tiba ada panggilan masuk ke telfon ku, ternyata telfon dari bu Sri, langsung lah aku angkat telfon dari bu Sri.

"Hallo assalamu'alaikum bu, gimana ngeh?" "Jo, sebelum kamu berangkat, kamu UH dulu ya, ini UH mu numpuk 3 kali" Jawab bu Sri bikin aku bergetar,

"Ohh, njih bu, saya langsung ke ruang Guru nggih."

"Yaa Jo, segera".

Tibalah aku di ruang guru, langsung ku menuju meja bu Sri, langsung ku kerjakan soal-soalnya, aku begitu asing dengan soal-soal ini, bahkan aku tak mengerti aku harus mengerjakan dengan gimana, dan bagaimana. Maklumlah, aku tidak pernah mendapatkan materi ini, dan tiba-tiba aku harus mengerjakan soal-soalnya. Waktu sudah berjalan 30 menit, tapi tidak satu pun soal yang aku kerjakan. Tiba-tiba bu Sri datang dan berada dibelakang ku, ternyata sedaritadi bu Sri memperhatikan ku, dan aku tak menyadari.

"Jo, kamu ngak bisa mengerjakan soal segampang itu?

"Tanya bu Sri dengan nada mengejek,

"Hehe, iya bu, saya kayaknya terlalu banyak kegiatan diluar, hingga tak mengerti soal apa ini"

Jawab ku dengan rasa malu,

"Makanya jangan kegiatan organisasi terus yang diperhatikan, pelajaran nya juga di perhatian, Bunga juga diperhatikan, kemarin dia curhat ke ibuk, kalau kamu terlalu sibuk dengan kegiatan organisasi mu, hingga bunga pun kau lupakan" Jawab bu Sri langsung makjleb menusuk hati ku,

"Ternyata bunga merasakan kalau berubah yaa" Batin didalam benakku.

"Pokoknya semester depan kamu harus bisa mengimbangi kegiatan organisasi, pelajaran, sama bunga ya", "boleh kok kamu aktif di organisasi, namun jangan kamu lupakan kewajiban mu sebagai pelajar, apalagi kalau kamu punya pacar kok sampai lupa"

Karena semua ini kewajiban mu dan pilihan mu, ikut organisasi bagus, bisa menambah pengalaman, relasi, dan pertemanan, punya pacar juga boleh kok, asal tidak lupa akan kewajiban mu sebagai pelajar, pacaran yang positif, jadikan dia sebagai support sistem, penyemangat, teman cerita, atau lainnya yang positif. Itu pesen ibuk yaa nak.

Selesai…. !!!!

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.